Selamat Datang di Kamar kehidupan Nur Rosi Yuliana - Blog yang penuh dengan coretan curahan hati, tentang aktivitas sehari-hari baik yang penting maupun tidak, kerena setiap moment itu sangat berharga untuk di kenang kembali

Selasa, 08 April 2014

Salah MoveOn Malah Ketusuk

pernah gak sih ngerasain ditusuk sama teman sendiri.
bagi yang udah pernah ngerasain jadiin aja pengalaman tapi bagi yang belom atau nggak pernah jangan sampe deh ngerasain itu. Sumpah gak enak loh rasanya -______- sakit banget :")

berawal dari pengen move on dari seseorang, mulai la mencari orang lain untuk dijadikan semangat baru.
Berawal dari iseng-iseng mulai berlanjut menjadi bener bener menyukainya. Awalnya memang bahagia ada semangat untuk melakukan aktivias yang membosankan setiap harinya. Hadir seseorang itu mulai merubah warna yang kelam karena kehilangan seseorang yang selalu dipandang setiap hari dan kini menjadi lebih berwarna cerah seperti pelangi. Tetapi ke cerahan warna itu begitu singkat dan kembali memudar.


Saat sedang merasa gelisah karena ditinggal dia yang sudah lulus dari SMA, aku pun mulai mencari seseorang yang akan ku jadikan untuk semangat setiap harinya di sekolah. Waktu itu aku baru kelas 2 SMA. Saat aku pulang dari kamar kecil menuju kelas bertemu lah aku dengan seseorang yang aku anggap menarik perhatian mataku, dan aku pun mulai bertanya siapakah dia. Aku sempat diam diam memandanginya, bertemunya setiap saat datang ke sekolah. Rasa penasaran pun mulai menggejolak dan aku pun mulai bertanya kepada teman-teman ku yang mengenalnya. Akhirnya aku tau siapa namanya dan dulu dia berasal dari kelas mana. Dia itu  Awalnya biasa saja, tapi lama ke lamaan menjadi luar biasa. Semenjak aku mulai menyenanginya, hampir setiap hari aku bertemu dengannya. Semakin lama aku mengenalnya semakin aku menyenanginya. Namanya tidak jauh berbeda dengan nama seseorang yang ingin di moveon'in .. yah hanya beda huruf akhirnya. Masih saja namanya berawal dari huruf "H". Sifat mereka berdua itu tidak jauh berbeda sama-sama tertutup dan begitu sangat cuek.

Waktu pun terus berlalu, dan mulailah banyak yang mengetahui aku menyukainya terutama teman sekelasku. Waktu duduk di kelas 3 SMA rasa suka ku padanya itu sangat lah terlihat jelas. Aku yang setiap hari duduk di depan kelas selalu melirik ke arah kelasnya, yang memang bersebalahan dengan kelas ku. Hal itu pun selalu aku lakukan setiap harinya. Sehari saja tidak melihatnya itu rasanya lemes banget haha *lebay*.

Sebuah tragedi pun terjadi..
masih ingat sekali waktu itu hari rabu, tiga hari sebelum kami study tour ke salah satu kota. Aku yang waktu itu bersama temanku meninggalkan jam pelajaran tambahan sosiologi pergi ke de arah perpustakaan. Datang lah teman sekelasku dan dengan tiba2 menarik tanganku dan mengajakku duduk di kursi kelas anak kelas 2. Dia pun memulai dengan kata minta maaf. Disitu aku terdiam bisu, tak tahu apa maksud dari kata maaf itu dan aku pun bertanya2 maksud dari kata maaf itu. Sekitar sejam temanku itu mengulang kata minta maaf dan akhirnya dia pun menceritakan maksud dari kata maafnya itu. Aku disitu hanya bisa diam saat pernyataan bahwa teman sekelasku itu telah jadian bersama dia. Awal terasa biasa saja tapi lama kelamaan saat melihat mereka selalu bersama dalam setiap kesempatan di kelasku, aku mulai merasakan sedikit jealous.
Masa terakhir SMA ku selalu di lihatkan dengan mereka yang selalu bersama di dalam kelasku itu. Agak sedikit mengganggu suasana kenyamanan aku di kelas tapi aku gak berhak atas itu semua. Rasa jealous yang mulai terakhir muncul itu agak sedikit menjadi beban tersendiri bagiku. Kenapa ?? dengan adanya hal itu aku di waktu kelas 3 SMA itu banyak menghabiskan waktu ku di rumah tanpa datang ke sekolah lagi. Kalaupun aku datang itu hanya seminggu atau dua minggu sekali.

yah begitu lah singkatnya warna kelam menjadi terang dan kembali kelam setelah seiringnya waktu






2 komentar:

silahkan masukan saran kalian semua ^^